Merah

By orangemitrada - 30.4.13

150413

Pagi, Merah..

Belakangan aku semakin takut mengganggu harimu.
Sejak kau bergabung dengan wanita itu aku sudah takut.
Takut bahwa aku cepat atau lambat tergeser dari tempatku.
*
Nyatanya meski tak tergeser, aku yang perlahan
beranjak dari tempatku di sekitarmu.
Secara nyata aku tak akan ada.
Meski dalam imaji aku masih terus memperhatikanmu
diam-diam.

Kau sadar tidak?




170413

Sore, Merah..

Potret-potret yg kau kirimkan dua hari yg lalu agak membuatku senang.
Setidaknya aku ternyata masih kau anggap ada.
Luar biasa.
Cara berbagimu yg begitu menghormati,
itu yg membuatku merelakan aku diperlakukan seperti ini olehmu.
*
Apa kau tah, hanya dengan kau bertanya,
itu menjawab rinduku sudah.

R. J.

180413

Merah..
Semakin kumereka apa yg kurasa
antara kita dengan kata
Aku seperti menghadapi tembok untuk bicara
Semua kata terbalik pada wajah dan rupa
Tidak padamu
*
Kau tak ada
Semakin terbesarkan tanda tanya
Aku ini siapa, merah?
Tidak.
Lebih tepatnya, aku ini apa?

R. J.

190413

Selamat pagi merah.
Pagi ini langit terlihat cerah.
Semoga harimu juga.
Pun begitu dengan hariku.
:)

R. J.

220413

Sore, Merah..
Seharian ini mendung. Bagaiamana ujianmu?
Apa kau berhasil menakhlukan soal-soal itu?
Aku selalu yakin kau bisa.
Kau itu cerdas.
\(^_^)/ Semangat..

R. J.

300413

Dear Merah..
Pesanmu masih belum kubalas. Entahlah.
Tapi jujur, aku malas untuk membalasnya.
Rasanya aku (makin) seperti hanya ada jika kau butuhkan saja.
Aku jahat?

R. J. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar