Terjebak di Kemacetan Jakarta

By orangemitrada - 9.11.13

Baru saja menyelesaikan ujian terakhir di periode ini. Akuntansi Manajemen. Masyaallah, stuck. Sudah dimaksimalkan dalam pengerjaannya. Tinggal tunggu nilai keluar. Mungkin harapan untuk nilai bagus tidak ada. Tapi semoga tidak terlalu buruk.
Simpulan dari periode ujian kali ini adalah dibuka dengan mata kuliah yg kurang persiapan menghadapinya dan ditutup dengan mata kuliah yg sudah dipersiapkan tapi tidak matang. Tapi momen sudah lewat, saatnya melepaskan pada hasil.
Setelah sekian lama, akhirnya merasakan lagi pulang ke Bogor langsung dari kampus. Selesai sholat maghrib, sebelum jam 6. Nunggu angkutan kota sampai pinggir tol jam 6.20 dan bis tercepat yg didapatkan adalah jurusan Kp. Rambutan. Sampai sekarang 7.30 masih di tol. Kami terjebak kemacetan Jakarta yg tidak pernah ada jeda hari. Perjalanan mulai lancar setelah daerah Pancoran. Prediksi dari pengalaman sebelumnya, dengan keadaan seperti ini saya akan sampai Rambutan pukul 8. Kalau lancar terus ya. Posisi saat ini 7.39 sudah di UKI.
Dan kami melaju lagi. Kali ini bukan mempermasalahkan kesendirian yg cukup lama di dalam bis. Tapi tentang perut yg terakhir diisi jam 11 dan sekarang menuntut untuk diisi kembali.
Jika terlambat, maka efek berkepanjangan akan terjadi.

Lampu lampu jalanan ini memang indah, tapi lebih indah kalau ada makanan. Dan ...please lancarkan jalanan ini Ya Allah..

*masih stuck dalam bis di tol dengan jarak yg cukup panjang sampai Bogor.

Ria Jamin.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar